Text
What even is gender?
Perdebatan tentang gender terjadi di mana-mana. Apakah itu identitas batin, fakta biologis, atau sistem yang menindas? Haruskah kita menghormatinya atau menolaknya? What Even Is Gender? mengalihkan pembicaraan ke arah yang baru, dengan menyatakan bahwa perdebatan ini berlandaskan pada kesalahan bersama: gagasan bahwa ada satu hal yang disebut "gender" yang diperdebatkan oleh kedua belah pihak. Para penulis membedakan berbagai fenomena yang sering kali disatukan oleh kosakata yang mapan. Hal ini menyoroti kesamaran dan dikotomi yang salah dalam pembicaraan tentang "gender", dan bagaimana hal itu menyangkal banyak dari kita alat untuk membuat kebutuhan, pengalaman, dan perhatian kita dapat dipahami oleh orang lain atau bahkan oleh diri kita sendiri. Para penulis mengembangkan perangkat konseptual yang membantu meringankan kerugian yang diakibatkan oleh keterbatasan pendekatan yang sudah dikenal. Mereka mengusulkan konsep pluralistik tentang "perasaan gender" yang membedakan pengalaman kita dalam berbagai aspek kehidupan yang bergender. Mereka mengembangkan pendekatan yang fleksibel terhadap kategori gender yang mencerminkan nilai penentuan nasib sendiri. Dan mereka menyarankan bahwa yang kita butuhkan bukanlah satu bahasa universal tentang gender, tetapi kesadaran akan variasi individu dan kemauan untuk menyesuaikan diri dengan konteks dan keadaan yang berubah. Pendekatan yang berani dan menggugah pikiran untuk memikirkan gender, What Even Is Gender? akan sangat menarik bagi mereka yang berkecimpung dalam filsafat, studi gender, sosiologi, dan studi LGBTQIA+. ;;; LGBTQIA+ adalah akronim yang digunakan untuk menggambarkan keragaman orientasi seksual, identitas gender, dan ekspresi gender. Setiap huruf mewakili kelompok tertentu dalam spektrum ini: • L: Lesbian – perempuan yang tertarik secara emosional dan/atau seksual kepada perempuan lain. • G: Gay – pria yang tertarik secara emosional dan/atau seksual kepada pria lain (kadang juga digunakan untuk merujuk pada orientasi seksual pria secara umum). • B: Biseksual – individu yang tertarik secara emosional dan/atau seksual kepada orang dari lebih dari satu jenis kelamin. • T: Transgender – orang yang identitas gendernya berbeda dengan jenis kelamin yang ditentukan saat lahir. • Q: Queer – istilah yang digunakan untuk merujuk pada orang yang tidak sesuai dengan norma heteroseksual dan cisgender. Beberapa orang menggunakan istilah ini sebagai identitas seksual atau gender mereka, sementara yang lain menggunakannya sebagai istilah yang lebih luas untuk mengekspresikan ketidakpatuhan terhadap kategori tradisional. • I: Interseks – individu yang dilahirkan dengan karakteristik seksual (seperti kromosom, gonad, atau alat kelamin) yang tidak sesuai dengan kategori tradisional laki-laki atau perempuan. • A: Aseksual – individu yang tidak merasakan ketertarikan seksual terhadap orang lain. "A" juga bisa merujuk pada Allies (sekutu), orang yang mendukung hak-hak LGBTQIA+ meskipun mereka tidak termasuk dalam kelompok tersebut. • +: Tanda plus menandakan bahwa akronim ini mencakup berbagai identitas, orientasi, dan ekspresi gender yang tidak disebutkan secara eksplisit, yang terus berkembang dan lebih inklusif. Secara keseluruhan, LGBTQIA+ adalah istilah yang mencakup spektrum luas tentang identitas gender dan orientasi seksual yang beragam dan berusaha untuk mewakili semua orang yang mungkin tidak sesuai dengan norma tradisional heteroseksual dan cisgender.
No copy data
No other version available